Bisnis INTERNET Asik

2007-09-07

Pengubah Analog ke Digital ( ADC 0804 )

Suatu tegangan analog dengan ordo yang sangat kecil akan sulit dideteksi, agar tegangan analog ini mudah dimengerti maka harus diubah kesuatu keluaran biner. Untuk menghasilkan keluaran biner ini diperlukan suatu konverter dalam hal ini ADC 0804 mampu melakukannya.
Dalam fungsinya ada beberapa jenis ADC, yang masing-masing mempunyai kelebihan, berdasarkan pada metode pengubahan isyarat analog ke digital ADC dibedakan menjadi : a. Metode Pencacah (Counting) b. Metode Dual Slope atau ratiometrik c. Metode pendekatan berurutan (Successive Approximation / SAC) d. Metode Pendekatan paralel (Paralel-Comparator) Untuk menentukan ADC yang digunakan dalam sistem akuisisi data ada beberapa hal yang perlu diperhatikan yaitu : a. Kecepatan konversi b. Resolusi c. Rentang masukan analog maksimum d. Jumlah kanal masukan Pemilihan ADC umumnya ditentukan oleh metode yang digunakan untuk konversi data, sedangkan rentang tegangan masukan analog maksimum adalah watak untai ADC yang digunakan sehingga masukan analog yang akan dimasukkan ke ADC tersebut terlebih dahulu harus disesuaikan dengan tegangan analog maksimal yang diizinkan . Resolusi ADC berkaitan dengan cacah bit dan rentang tegangan pada masukan analog. (Samuel H Tirtamihardja, Elektronika Digital, hal 249, 1996) Dengan pertimbangan diatas penulis sengaja memilih ADC 0804 sebagai konverter A/D. ADC 0804 adalah suatu IC CMOS pengubah analog ke digital delapan bit dengan satu kanal masukan. Gambar 2.4 Top View ADC 0804 Keterangan pada masing-masing pena pada IC ADC 0804 adalah: 1. Pena 1-3 (CS, RD, WR) Merupakan masukan kontrol digital dengan level tegangan logika TTL. Pena CS dan RD jika tidak aktif maka keluaran digital akan berada pada keadaan impedansi tinggi. Pena WR bila dibuat aktif bersamaan dengan CS akan memulai konversi. Konversi akan reset bila WR dibuat tidak aktif. Konversi dimulai setelah WR berubah menjadi aktif. 2. Pena 4 dan 19 (clock IN dan clock R). Merupakan pena masukan dari rangkaian schmit trigger. Pena ini digunakan sebagai clock internal dengan menambah rangkaian RC. 3. Pena 5 (INTR) Merupakan pena interupsi keluaran yang digunakan didalam sistem mikroprosesor. Pena 5 menunjukkan bahwa konversi telah selesai. Pena 5 akan mengeluarkan logika tinggi bila konversi dimulai dan mengeluarkan pena rendah bila konversi selesai. 4. Pena 6 dan 7 (Vin (+) dan Vin (-)) Merupakan pena interupsi untuk masukan tegangan analog. Vin (+) dan Vin (-) adalah sinyal masukan differensial. Vin (-) digunakan untuk masukan negatif jika Vin (+) dihubungkan dengan ground, dan Vin (+) digunakan untuk masukan positif jika Vin (-) dihubungkan ground. 5. Pena 8 dan 10 (AGND dan DGND) Pena ini dihubungkan dengan ground. 6. Pena 9 (Vref/2) Merupakan pena masukan tegangan referensi yang digunakan sebagai referensi untuk tegangan masukan dari pena 6 dan 7. 7. Pena 11 sampai 18 (bus data 8 bit) Merupakan jalur keluaran data digital 8 bit. Pena 11 merupakan data MSB dan pena 18 merupakan data LSB. 8. Pena 20 (V+) Pena ini dihubungkan ke VCC (5volt).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Optocoumpler 4N28

Optocoupler 4N28 merupakan sebuah IC driver berfungsi memindahkan sinyal gelombang dari rangkaian kontrol untuk menjalankan rangkaian daya sekaligus sebagai pemisah tegangan kerja pada rangkaian kontrol dan rangkaian daya. Rangkaian driver yang diimplementasikan dengan IC 4N28 ditunjukkan pada gambar berikut : ...Read more...

Dioda

Dioda adalah piranti semikonduktor dengan bahan tipe-n yang menyediakan elektron-elektron bebas dan bahan tipe-p yang disatukan (P-N junction). Dioda merupakan suatu piranti dua elektroda dengan arah arus yang tertentu, dapat juga dikatakan ...Read More...

ADC MC14433

ADC MC14433 merupakan sebuah chip IC 24 pin yang memiliki multi fungsi sebagai pengubah data analog menjadi digital sekaligus bisa menampilkan data digitalnya dalam bentuk BCD counter yang lansung bisa dilihat di seven segment 3 ½ digit angka digital. ...Read More...

Mikrokontroller ATMega8535

Mikrokontroler adalah suatu keping IC dimana terdapat mikroprosesor dan memori program (ROM) serta memori serbaguna (RAM), bahkan ada beberapa jenis mikrokontroler yang memiliki fasilitas ADC, PLL, EEPROM dalam satu kemasan. Penggunaan mikrokontroler dalam bidang kontrol sangat luas dan populer. ...Read More...

EPROM 27C256

EPROM adalah memori hanya baca dan dapat diprogram serta dihapus. Jenis EPROM yang paling populer adalah jenis ultraviolet atau EPROM UV. Setelah diprogram secara listrik, memori dapat dihapus dengan cara pencahayaan sinar UV berintensitas tinggi. ...Read more...