Bisnis INTERNET Asik

2008-10-17

TRANSISTOR

Transistor merupakan alat dengan tiga terminal seperti yang diperlihatkan oleh simbol sirkit pada gambar 1. Setelah bahan semikonduktor diolah, terbentuklah bahan semikonduktor jenis p dan n.
walaupun proses pembuatannya sangat banyak, pada dasarnya transistor merupakan tiga lapis gabungan kedua jenis bahan tadi, yaitu PNP dan NPN. 1. Transistor PNP Jenis PNP diperlihatkan dalam gambar 2.8(a) dan jenis NPN diperlihatkan dalam gambar 2.8(b). Prinsip kerja kedua tipe ini sama, perbedaannya hanyalah keberadaannya dalam kondisi panjaran DC. Gambar 1 Simbol sirkit untuk transistor (a) PNP; (b) NPN Gambar dibawah memperlihatkan karakteristik keluaran yang menghubungkan arus Ic dengan tegangan Vce untuk harga arus Ib tertentu. Kurva ini menyajikan hubungan antara arus masukan di satu sisi dan arus serta tegangan keluaran di sisi yang lain. Parameter yang sangat penting bagi transistor adalah penguat arus DC, yang dikenal sebagai penguat arus statis hfe. Ini adalah penguatan transistor pada keadaan stasioner, yaitu tanpa sinyal masukan. Tidak mempunyai satuan (karena suatu perbandingan). Gambar 2. Karakteristik arus kolektor terhadap Vce pada transistor 2. Transistor NPN Kolektor dan emitter merupakan bahan semikonduktor jenis n dan lapisan diantaranya merupakan semikonduktor jenis p. Transistor bekerja dalam satu arah, yaitu dari kolektor menuju emitter, karena kedua terminal tersebut terbuat dari bahan yang sama. Pada dasarnya transistor dapat dianggap sebagai suatu piranti yang beroperasi karena adanya arus. Kalau alat mengalir ke dalam basis dan melewati sambungan basis emitter, suatu suplai positif pada kolektor akan menyebabkan arus mengalir antara kolektor dan emitter. Dua hal yang harus diperhatikan pada arus kolektor ini adalah: a. Untuk arus basis nol, arus kolektor turun sampai pada tingkat arus kebocoran, yaitu kurang dari 1 mikro Ampere dalam kondisi normal (untuk transistor dengan bahan dasar silicon). b. Untuk arus basis tertentu, arus kolektor yang mengalir akan jauh lebih besar daripada arus basis itu. Arus kolektor tersebut dicapai dengan: Ic = hfe x Ib. 3. Transistor Sebagai Saklar Cara yang termudah untuk menggunakan sebuah transistor adalah sebagai sebuah saklar, artinya bahwa kita mengoperasikan transistor pada salah satu dari saturasi atau titik sumbat, tetapi tidak di tempat-tempat sepanjang garis beban. Jika sebuah transistor berada dalam keadaan saturasi, transistor tersebut seperti sebuah saklar yang tertutup dari kolektor ke emitter. Jika transistor tersumbat (cutoff), transistor seperti sebuah saklar yang terbuka. Gambar 3. Transistor Sebagai Saklar Gambar 3. (a) menunjukkan rangkaian switching transistor. Penjumlahan tegangan sekitar loop input memberikan: Jika arus basis lebih besar atau sama dengan Ib (sat), titik kerja Q berada pada ujung atas garis beban (gambar 1. (b)). Dalam hal ini transistor bekerja pada ujung bawah dari garis beban, dan transistor terlihat seperti sebuah switch yang terbuka.



  Powered by  MyPagerank.Net    

Masukan Email Anda Untuk Berlangganan Artikel..Gratis:

Delivered by FeedBurner

Dunia Elektronika

↑ Grab this Headline Animator

PCB Desain

Pembuatan/Mendesain PCB memang susah-susah gampang, tapi untuk sekarang anda jangan bingung-bingung lagi karena kami membuka jasa layanan pembuatan PCB, dari yang 1 layer sampai yang 2 layer...silahkan Pesan. ...Read more...

4 komentar:

  1. tw sedikit tentang TRANSISTOR mas...

    baca2 jadi ngerti
    tapi mas klo soal perbedaan penggunaan antara PNP dengan NPN tuh apaan mas...

    soalnya gi usaha mo buat ampli nih yah.. kecil2ln dulu wattnya

    BalasHapus
  2. ada gak cara pembuatan travo sucking bossss !
    tolong.............................!!!!!!! ya
    aku tunggu ni di pos komentarnya .

    BalasHapus
  3. makasih banget mas postingannya. karena sangat berguna sekali buat aku.

    BalasHapus
  4. mas gambar speed control utuk motor 24vdc

    BalasHapus

Optocoumpler 4N28

Optocoupler 4N28 merupakan sebuah IC driver berfungsi memindahkan sinyal gelombang dari rangkaian kontrol untuk menjalankan rangkaian daya sekaligus sebagai pemisah tegangan kerja pada rangkaian kontrol dan rangkaian daya. Rangkaian driver yang diimplementasikan dengan IC 4N28 ditunjukkan pada gambar berikut : ...Read more...

Dioda

Dioda adalah piranti semikonduktor dengan bahan tipe-n yang menyediakan elektron-elektron bebas dan bahan tipe-p yang disatukan (P-N junction). Dioda merupakan suatu piranti dua elektroda dengan arah arus yang tertentu, dapat juga dikatakan ...Read More...

ADC MC14433

ADC MC14433 merupakan sebuah chip IC 24 pin yang memiliki multi fungsi sebagai pengubah data analog menjadi digital sekaligus bisa menampilkan data digitalnya dalam bentuk BCD counter yang lansung bisa dilihat di seven segment 3 ½ digit angka digital. ...Read More...

Mikrokontroller ATMega8535

Mikrokontroler adalah suatu keping IC dimana terdapat mikroprosesor dan memori program (ROM) serta memori serbaguna (RAM), bahkan ada beberapa jenis mikrokontroler yang memiliki fasilitas ADC, PLL, EEPROM dalam satu kemasan. Penggunaan mikrokontroler dalam bidang kontrol sangat luas dan populer. ...Read More...

EPROM 27C256

EPROM adalah memori hanya baca dan dapat diprogram serta dihapus. Jenis EPROM yang paling populer adalah jenis ultraviolet atau EPROM UV. Setelah diprogram secara listrik, memori dapat dihapus dengan cara pencahayaan sinar UV berintensitas tinggi. ...Read more...